Peristiwa Sadis. Seorang bocah berusia empat tahun bernama KE di Kota
Sorong Papua Barat diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Kejadian tragis ini terungkap pada Selasa, 10 Januari 2017,
saat ditemukannya jasad bocah perempuan yang terkubur di dalam aliran sungai
berisi lumpur di Kompleks Kokodo, Kota Sorong, Papua Barat.
Dari pemeriksaan itulah kemudian terungkap jika bocah
perempuan malang itu diduga sebelum dibunuh menjadi korban pemerkosaan.
"Ada luka sobek di bagian kemaluan korban," ujar Kapolres Sorong Kota
AKBP Edfrie R Maith, Kamis, 12 Januari 2017.
Sejauh ini, dari pengembangan, kepolisian telah mengamankan
tiga pemuda yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sekaligus pemerkosaan.
"Tiga sudah kami tangkap yang diduga sebagai pelaku. Mereka masih
diperiksa," kata Edfrie.
Terungkapnya kejadian pemerkosaan dan pembunuhan terhadap
bocah berusia empat tahun itu sempat menimbulkan amuk massa. Sehari usai
ditemukan, tepatnya pada Rabu, 12 Januari 2017, keluarga korban sempat mengamuk
dan membakar tiga rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian.
Karena itu, pengamanan pun ditingkatkan. Upaya mediasi
antara keluarga pelaku dan korban, menurut Edfrie, pun coba dilakukan oleh
kepolisian. "Ini untuk menghindari ekses-ekses lanjutan," katanya.
Meski begitu, Edfrie memastikan bahwa proses hukum terhadap
ketiga pelaku akan terus berjalan seiring dengan mulai kondusifnya Kota Sorong.
"Langkah hukum terhadap pelaku sedang berjalan," ujar Edfire. (ase)
Pemilik akun facebook Mahdalena menjadi perhatian netizen.
Postingan berikut tiga foto yang dibagikannya di dunia maya menjadi viral, dan
disebarluarkan oleh puluhan ribu pengguna jejaring sosial di facebook.
Dalam postingannya 23 jam yang lalu, Mahdalena yang
menggunakan foto profil berhijab itu menuliskan kalimat, yang membuat hati
teriris.
Di foto tersebut terlihat seorang lelaki mengangkat tubuh
seorang bocah dari dalam lumpur. Terlihat ekspresi kesedihan di wajah-wajah
itu.
Komentar netizen pun beragam menyikapi peristiwa tragis itu.
Betapa tidak, dijelaskan bocah itu berusia empat tahun, yang dikubur
hidup-hidup di dalam lumpur, setelah diperkosa oleh tiga orang dewasa.
"Ya allah berih la ketabahan pada keluarga nya dan
semoga pelakunya tertangkap.amin ya allah," tulis Galuh Alditra di kolom
komentar. Sedikitnya lebih dari 4000 netizen memberikan komentar.
Postingan ini pun sudah dibagikan lebih dari 20 ribu kali.
Berikut tulisan Mahdalena yang menjelaskan foto-foto yang ia
unggah. "Jadi catatan lingkungan kita,hmmm Seorang Bocah 4 tahun di
perkosa 3 lelaki dewasa, kemudian di kubur hidup2 di dalam lumpur ini, siapa
yang tidak sesak melihat peristiwa ini pelakunya adalah tetangganya sendiri.
Kadang sekitar kita adalah musuh kita, berhati- hatilah dan
responlah terhadap lingkungan kita. ( sumber : Anita PB Papua) kejadian 10
Januari 2017," tulisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar